Minggu, 18 Juli 2010

hanya untukmu ibu (cerpen)

HANYA UNTUKMU IBU

Siang itu begitu panas,sinar sang surya sangat menyengatkan di keramaian jalan.Tapi tak ada rasa lelah untuk seorang Rio.Setiap hari kehidupanya hanya bertumpuh dengan Koran dan keramaian kota Jakarta.

“Koran,,Koran,Koran…pak,bu ,koranya.ayo di beli,Koran,,Koran”teriak Rio menjajahkan koranya.

Rio adalah seorang anak yang tergolong tidak mampu.Sejak kecil dia telah ditinggal ayahnya.Dan sekarang dia hidup bersama ibunya.Rio sekarang berumur 15 tahun,dia anak yang pandai dan cerdas tapi dikarenakan kesulitan biaya dia harus berhenti sekolah.Beban hidup Rio sangatlah berat,dia selalu berjuang hidup dan giat bekerja hanya untuk ibunya.Sang ibu sudah 5 bulan sakit keras,tapi rio tak mampu membawa ibunya kerumah sakit ,yap dikarenakan biaya lagi-biaya lagi.Apakah dengan uang semuanya bisa terbeli?????? …ya begitulah sekarang yang terjadi di negri kita.

“alhamduliilah,lmayanlah bisa buat beli nasi untuk ibu.”rio,selesai menjualkan daganganya..

Padahal uang yang didapat rio hanya cukup untuk membeli nasi buat sang ibu,dia tak pernah memikirkan dirinya ataupun Mengeluh karena ibunya,…hanya seorang ibu dan ibulah seorang yang paling berharga di dunia ini.

“aku harus pulang,kasihan ibu dirumah”lanjutnya,segera beranjak untuk pulang.

Di rumah

“ibuu…ibuuu…Rio pulang…”teriak rio sesampainya dirumah.

“uhuk,,,uhuukk…kamu sudah pulang nak.”jawab sang ibu yang masih terbaring lemah.

“iya bu,ini rio”

“rio,ibu sayang sekali sama kamu,kamu harus selalu ada di dekat ibu ya yo”ucap ibu,menitihkan air mata

“iya bu,rio juga selalu sayang sama ibu dan akan didekat ibu selamanya”jawab rio,dan mengelus rambut sang ibu.

“ini bu makan dulu nasinya,tadi rio ngebeliin untuk ibu”

“kamu juga makan ya yo,”tawar ibu,diselah makannya

“gag bu,rio tadi sudah makan koq”elak rio,padahahal dari kemarin dia belum makan.

Berharganya seorang ibu dimata rio.Ibu adalah segala-galanya untuk dia, melebihi

Apapun di dunia ini bahkan nyawanya pun akan dia pertaruhkan untuk sang ibu..

Dikamar Rio.

Rio sedang duduk dikamarnya yang tanpa kasur hanya beralaskan tikar yang sudah robek.Ditanganya dia memegang sebuah buku dan pensil,dia menulis sebuah puisi

Semua cahaya adalah Hidup

Hidup awal dari masalah

Masalah sumber dari penderitaan

Apakah ini penderitaanku????

Ya Tuhan…

Aku tak pernah mengelu

Ya Tuhan…

Aku tak pernah mengerang

Ya tuhan…

Aku terima hidupku ini

Tapi…..

Akankah selamanya begini???

Biarlah aku menderita

Biarlah aku menangis

Biarlah aku sengsara

Hanya satu Tuhan pintaku

Jangan pernah ambil satu permataku

Satu bintang hatiku

Jangan pernah pisahkan aku

Dengan ibuku….

Hanya itu tujuanku hidup

Tuhan itulah pintaku

Aku tak Minta lebih darimu

Hanya jangan pernah pisahkan kami tuhan…

Air mata kini telah membasahi pipi Rio,dia tidak sanggup melihat ibunya sakit-sakitan terus.Dia ingin sekali ibunya sembuh,dia ingin membahagiakkan ibunya hanya untuk seorang ibu yang dia sayangi.

………………………………………………………………………………………………

Sang surya kini telah tiba,seorang anak lelaki pun telah siap dengan kegiatan yAng setiap hari dia jalani tanpa ada rasa capek,malas atau pun bosan.itu semua dia lakukan hanya untuk ibunya.

“mas koranya,mau beli Koran mas”tawar rio kepada seorang laki-laki remaja

“Koran tentang luna maya dan ariel msih ada gag dek???”

“………????(Rio cengo gue pun ikut cengo*hello mas hari gni masih nanyain ariel ..hellowwww kmana jaw maz,,gag pnya tv drmah!!skarang tu ya gossip terbaru tentang KRISDAYANTI,RAHUL & ATTA*bletak ckckckc*)

“Diieemm loe pnuliiiis…,,malu-maluin gue ajaw”omel remaja itu kpada penulis

“Apa loe,,,,gue disini penulisnya so gue boss.nya,,,loe yang harusnya diem”omel penulis yang gag mau kalah.

“woooyyyy udahh…Penulis loe kmbali kealam.mu,,,dan kamu maz ,nie korannya,cpetan 5 ribu siniin”Lerai Rio yang berhasil ngebuat semua orang cengo.

“,,,,,….(kriiikk…kriiikk…hhahahahahahahah)”

….Come back…to story….

Sekarang telah menunjukkan pukul 12 siang,tapi Rio masih belum kelihatan lelah.Dia masih semangat bekerja.Tapi tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya.

“Yoo…Rio”teriak seseorang dari belakang yang kelihatanya habis larI

Ada apa bang?”

“Ibumu yo asshh…aah…ibumu…”senggal pria tadi ternyata tetangga Rio

“Ibumu pingsan yo..”

“Apa bang??”

Seketika itu Rio langsung berlali,Koran yang dia pegang langsung dibuang.Dia tak memikirkan apa-apa kecuali ibunya.Dibenaknya kini hanya terfikir sang ibu.

Sesampainya Dirumah

“Ibuuuu….”Teriak Rio dari kerumunan para tetangga didepan rumahnya.

“Bu…ibu knpa???ibu bangun”Ucap Rio,memuluk ibunya yang pingsan dengan air mata yang bercucuran

“nak rio,lebih baik ibumu sekarang dibawah kerumah sakit,”kata salah satu tetangga

“,ibu dinaikkan apa ke rumah sakitnya?,sedangkan dari sini sangatlah jauh???tanya Rio dalam tangisnya

Semua orang disitu terdiam,mereka juga binggung.Ditempat tinggal Rio semuanya adalah orang tak mampu bahkan bisa dibilang Desa itu termasuk perkampungan kumuh.

“Tapi,ibumu harus cepat dibawah kerumah sakit yo?ucap tetangga lagi

Tanpa berfikir seribu kali lagi Rio langsung menggendong ibunya,dan berlari semampunya di tengah terik matahari yang sangat menyengat.

Sebening tetesan embun pagi

Secerah sinarnya mentari

Bila ku tatap wajahu IBU

Ada kehangatan didalam hatiku

Air wudhu slalu membasahimu

Ayat suci slalu dikumandangkan

Suara lembut penuh keluh dan kesah

Berdoa untuk putra putrinya

( Rio masih berlari dan terus berlari dengan air mata yang terus membasahi pipinya,Dia terus melawan panasnya matahari,keramaian kota,Semuanya tak dia hiraukan dia terus berlari dan berlari )

Oh,…ibuku

Engkaulah wanita

Yang kucinta,Selama hidupku

Maafkan anakmu,Bila ada salah

Pengorbananmu tanpa balas jasa

Ya allah ampuni dosanya

Sayangilah dia,seperti dia menyayangiku

Berikanlah ia,kebahagiaan

Di dunia dan juga di akhirat

Sesampainya dirumah sakit,dokter lamgsung menangani ibu rio,tak lama kemudian dokter pun keluar dan berbicara dengan Rio

Rio ibumu harus segera dioperasi”kata sang dokter langsung.

“apa dok??emangnya ibu saya sakit apa dok???”

“ibumu mengidap penyakit kanker stadium 4 lanjut yo,mangkanya ibumu harus segera di operasi,paling lambat sampai 7 hari.Kalau tidak ibumu tidak bisa terselamatkan.”

“Berapa biayanya dok?”

“sekitar 30 juta”

“cepat operasi ibu saya dok!”

“Baiklah,tapi kamu harus urus semua administrasinya dulu.”

“Baiklah dok”

` Rio langsung berlari keluar kerumah sakit dan berlari menuju rumahnya dengan perasaan binggung yang membenakinya.Sesampainya didepan pintu rumah ,Rio lansung membuka pintu dan langsung sujud didepan pintu itu.

“Ya allah,,,apakah ini ujianmu kepadaku,,,begitu sulitkah cobaan yang kau berikan…darimana saya bisa dapatkan uang 30 juta dalam 7 hari…ya allah tolonglah hambamu ini..”Teriak rio dalam sujudnya.

Setelah itu rio berdiri mengaMbil sebuah kardus,dan kertas lalu menulisi kertas itu dengan tulisan

“IBU SAYA SAKIT,SAYABUTUH DANA.SIAPA YANG MEMBUTUHKAN GINJAL SAYA BERSEDIA MEMBERIKANNYA ,SEBAGAI GANTI UANGNYA.”

Kertas itu rio kalungan di lehernya,dia pun berlari ke pinngir lampu lalu lintas.Disana dia berdiri sambil menunduk dan menangis dengan kertas yang ada di lehernya dan kardus yang ada didepanya.

Sampai segitukah pengorbanan seorang anak untuk sang ibu…bagaimana jika kau berada di posisi seperti itu,,,Apakah hanya MENANGIS,DIAM,BINGGUNG DAN TERIAK yang kamu lakukan…Dan masihkah kau sekarang akan berani kepada ibumu.yang telah menyambung nyawanya hanya untuk dirimu…masih terfikirkah dirimu untuk menyakiti ibumu…?????

Ibu kau adalah cahayaku

Hanya kaulah permata hidupku

Jiwaku akan ku pertaruhkan hanya untukmu

Kuingin membelai tanganu yang rapuh

Kuingin bersamamu sampai selamanya

Tawamu adalah kebahagiaan untukku

Tangisanmu adalah cambuk bagiku

Aku tak bisa melihat kau begini ibu…kau adalah CAHAYA yang menyinari

hidupku

Hujan turun begitu derasnya,tapi rio masih berdiri dan tak bergerak ditempatnya.Fikiranya hanya terpusatkan pada ibunya yang kini sedang terbaring lemah Dan sampai akhirnya berita itu datang.

` “IBUUU….IBUUU”teriak rio didepan makam sang ibu

“Hidup ini gag adil bagiku,kenapa????kenapa harus ibuku tuhan yang kau ambil kenapa tidak nyawaku saja yang kau ambil”teriak rio dengan airmata yang terus merembes dipipinya.

“Kau tidak boleh salahkan tuhan Rio,kau harus terus berjuang menghadapi hidupmu jadilah orang sukses untuk ngebahagiain ibumu ini Rio,kau harus berjuan nak”Bisik sesorang yang tak lain adalah sang ibu yang telah tenang disana.

Rio pun berdiri dan mengusap airmatanya.Dia berjalan dengan senyum yang telah terhiaskan di wajahnya

“Gue harus terus hidup,gue harus berjuang demi ibu…DEMI IBU..”teriak batin Rio yang terus berjalan kedepan dengan senyum yang masih menghiasi wajhnya.

7 tahun kemudian

“makasih ya dok,terimakasi banyak anda telah menyelamatkan anak saya..sekali lagi saya ucapkan terimakasih dok.”

“Terimakasihlah,kepada tuhan bu,jangan kepada saya,.Saya hanya sebagai perantara saja.”

“Iya dok”

Seseorang lelaki dengan jas putihnya kini berdiri dengan gagah didepan rumah sakit.Dia tersenyum bangga menatap langit yang juga tersenyum kepadanya.

“Bu,rio kini telah berhasil jadi dokter bu,.kini Rio jadi dokter bu.Rio bakal nolongin semua orang yang punya penyakit seperti ibu.Rio bakal sebuhin semua orang”batin rio yang tak terasa aliran hangat telah mengalir dipipinya.

Kini Rio telah berhasil menjadi dokter spesialis kanker.Dia berjuang untuk mendapatkan beasiswa kedokteran dan akhirnya dia berhasil meraih mimpinya itu.Sebuah mimpi yang digapainya dengan penuh pengorbanan.

Hidup hanyalah sementara

Cobaan,Ujian akan datang didalamnya

Jangan pernah menyalakan hidup

Tersenyumlah disetiap hidupmu

Berdoalah kepada tuhanmu

Dan rasakan,Betapa indahnya pemberian tuhan kepadamu.

THE END